JAKARTA. Ini peringatan terakhir bagi PT Merpati Nusantara Airlines. Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah mewanti-wanti tidak akan lagi mengucurkan penyertaan modal kepada perusahaan penerbangan nasional tersebut.Dahlan menyatakan, penyertaan modal negara tahun ini adalah yang terakhir. "Saya enggak mau lagi ada PMN," tegas Dahlan, Selasa (25/10).Sebagai informasi, DPR dan pemerintah sepakat menyuntik dana segar senilai Rp 561 miliar sebagai penyertaan modal negara kepada Merpati. Cuma, lantaran dana PMN dari Kementerian Keuangan tak kunjung cair maka PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mendapat tugas memberikan dana talangan sesuai kebutuhan Merpati.Adapun untuk tahun 2012 pemerintah sempat mengusulkan Rp 250 miliar PMN untuk Merpati. Cuma, Dahlan menjamin tidak ada lagi PMN tahun depan untuk Merpati. "Pokoknya tahun ini PMN terakhir," kata mantan Direktur utama PT Perusahaan Listrik Negara itu.Dahlan percaya direksi Merpati pasti bisa membuat perusahaan itu bertahan hidup. Pemerintah berjanji hanya akan membantumasalah-masalah psikologis internal di tubuh Merpati. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tak ada lagi penyertaan modal negara bagi Merpati
JAKARTA. Ini peringatan terakhir bagi PT Merpati Nusantara Airlines. Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah mewanti-wanti tidak akan lagi mengucurkan penyertaan modal kepada perusahaan penerbangan nasional tersebut.Dahlan menyatakan, penyertaan modal negara tahun ini adalah yang terakhir. "Saya enggak mau lagi ada PMN," tegas Dahlan, Selasa (25/10).Sebagai informasi, DPR dan pemerintah sepakat menyuntik dana segar senilai Rp 561 miliar sebagai penyertaan modal negara kepada Merpati. Cuma, lantaran dana PMN dari Kementerian Keuangan tak kunjung cair maka PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mendapat tugas memberikan dana talangan sesuai kebutuhan Merpati.Adapun untuk tahun 2012 pemerintah sempat mengusulkan Rp 250 miliar PMN untuk Merpati. Cuma, Dahlan menjamin tidak ada lagi PMN tahun depan untuk Merpati. "Pokoknya tahun ini PMN terakhir," kata mantan Direktur utama PT Perusahaan Listrik Negara itu.Dahlan percaya direksi Merpati pasti bisa membuat perusahaan itu bertahan hidup. Pemerintah berjanji hanya akan membantumasalah-masalah psikologis internal di tubuh Merpati. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News