KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kerjasama Sony dengan Marvel Studio, anak usaha Disney, dalam memproduksi film franchise Spider-Man harus berakhir. Marvel telah membayar jaminan dalam perselisihan mengenai rencana pembiayaan film ke depan. 

Mengutip The Wrap, keputusan tersebut menguntungkan kedua belah pihak. Hingga saat ini, terdapat dua film Spider-Man yang telah Sony garap bersama dengan Marvel Studio, yaitu Spider-Man: For Home yang rilis Juni 2019 lalu, dan Spider-Man: Homecoming pada 2017. 

Kongsi dua perusahaan tersebut bergulir lewat kehadiran Spider-Man versi Tom Holland di Captain America: Civil War pada 2016 lalu. Kerjasama itu memungkinkan Spider-Man berinteraksi untuk pertama kalinya dengan tokoh-tokoh dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). 

Bahkan, dalam sekuel Far From Home, sebagian besar cerita berfokus pada kemungkinan Spider-Man bakal menggantikan Tony Stark sebagai jenius teknologi di The Avengers. Rampungnya kemitraan Sony dan Marvel bakal meredupkan prospek kemitraan Spider-Man di MCU. 

Baca Juga: Ini deretan film Marvel setelah Avengers: Endgame

Menurut Deadline yang pertama kali memberitakan hal tersebut, Disney meminta agar film Spider-Man di masa depan dibiayai 50:50 oleh kedua studio. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Sony. 

Sony justru memberikan tawaran untuk menjaga kesepakatan saat ini, yang isinya: Marvel menerima di kisaran 5% dari first dollar gross (persentase pendapatan kotor box office di hari pertama rilis flim). Disney pun menolak penawaran tersebut. Dalam kerjasama saat ini, Marvel adalah pihak yang mengelola seluruh merchandising di Spider-Man. 

Saat ini, dua film Spider-Man dengan Tom Holland dan disutradai John Watts tengah dalam proses pengembangan. Tapi, mereka tidak lagi dibimbing oleh Presiden Marvel Studios Kevin Feige. 

Keluar dua bulan setelah Avengers: Endgame, Far For Home menjadi penutup dari kongsi Marvel dengan Sony. Sementara Sony telah meraup US$ 809 juta di dalam negeri sejauh ini di 2019 dan harus melewati US$ 1 miliar hingga kuartal IV nanti. 

Baca Juga: Marvel rilis film Black Widow tahun 2020

Sony bakal merilis film komedi horor Zombieland: Double Tap di Oktober mendatang, diikuti oleh Banks's Angels dari Elizabeth Banks serta film dengan potensi Oscar, A Beautiful Day in the Neighborhood pada November. 

Sony kemudian akan menutup tahun ini dengan Jumanji: The Next Level, sekuel dari Jumanji: Welcome to the Jungle yang menghasilkan US$ 962 juta di seluruh dunia dua tahun lalu. 

Penulis: Mutia Fauzia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sony Berselisih dengan Disney, Tak Ada Lagi Spider-Man di Marvel"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan