Tak ada pengadaan alutsista di 2014



JAKARTA. Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan bahwa tahun 2014 ini Kementerian Pertahanan (Kemhan) tidak lagi mengeluarkan anggaran untuk membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista)."Dalam rencana strategis (renstra) 2010-2014 dinyatakan tahun 2014 adalah periode menerima alutsista yang kita belanjakan atau delivery," ujar Sjafrie, Selasa (7/1).Menurutnya, belanja alutsista dalam renstra tersebut sudah dilakukan pada 2010 dan 2011 dan kegiatan itu sudah selesai.Sjafrie melanjutkan, seluruh transaksi belanja alutsista juga sudah rampung sehingga kenaikan nilai dollar Amerika Serikat (AS) tidak lagi menjadi masalah."Kenaikan dollar itu terjadi setelah kami membayarkan transaksi dengan rupiah murni pendamping dan masa krusial itu sudah dilewati," katanya.Ia juga menyatakan, kemungkinan pengadaan alutsista baru akan dilakukan pada renstra 2015-2019 mendatang.Sekedar informasi, anggaran belanja alutsista nasional selama 2010-2014 mencapai Rp 156 triliun untuk memberi sejumlah alutsista untuk TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie