Tak Ada Pengurangan Karyawan Dalam Merger UOB Buana



JAKARTA. Para karyawan PT Bank UOB Buana dan UOB Indonesia boleh berlega hati. Pasalnya, manajemen UOB Buana dan UOB Indonesia berjanji tak akan mengurangi karyawannya akibat proses merger.Direktur Utama UOB Indonesia Iwan Satawidinata mengatakan, semua karyawan UOB Indonesia yang berjumlah sekitar 260 orang akan masuk ke bank baru hasil merger. "Namun, dari empat direksi, tiga lainnya menjadi kepala divisi di bank yang baru," katanya di Jakarta, Kamis (15/4).Menurut rencana, Iwan akan masuk ke dalam jajaran direksi bank baru hasil merger yang bernama Bank UOB Buana sebagai wakil direktur utama. "Hanya saya yang masih menjabat direksi di bank hasil merger," imbuhnya.Gaji tak berkurangSetali tiga uang, UOB Buana juga tak akan mengurangi sejumlah 4.500 karyawannya. "Semuanya tetap bekerja dan tidak ada pengurangan karyawan," kata Safrullah Hadi Saleh, Direktur UOB BUana.Penyesuaian manajemen, lanjut Safrullah, tetap akan dilakukan. Yang menarik, Safrullah berjanji, tak akan ada penurunan gaji pada karyawan UOB Indonesia meskipun tingkat jabatannya turun."Misalnya, saya pegawai UOB Indonesia dengan gaji Rp 10 juta. Begitu masuk ke UOB Buana nanti, gajinya tetap Rp 10 juta meskipun jabatannya turun (misalnya dari Direktur menjadi Kepala Divisi)," imbuhnya.Demikian pula sebaliknya pada karyawan UOB Buana. Intinya, tidak akan ada perubahan gaji. "Pada proses penyesuaian manajemen, biasanya akan ada penurunan gaji akibat proses merger. Di tempat kami, tidak demikian," tegas Safrullah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Johana K.