KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar evaluasi minor terhadap indeks High Dividend 20 yang berlaku untuk Agustus 2020-Januari 2021. Dalam evaluasi minor kali ini, tidak ada perubahan anggota indeks meski salah satu emiten yaitu PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) absen membagikan dividen tahun ini. Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi dan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menjelaskan evaluasi minor saat ini hanya untuk menyesuaikan bobot saja. Sedangkan evaluasi mayor mengenai perubahan anggota dilaksanakan ada saat evaluasi mayor. "Untuk setiap kali review minor di bulan Juli, tidak dilakukan evaluasi atas saham yang keluar dan masuk sebagai anggota indeks, tapi hanya menyesuaikan bobot masing-masing saham terhadap perhitungan indeksnya saja. Perubahan anggota indeks High Dividend ini dilakukan nanti di saat review mayor di bulan Januari 2021," jelas Hasan kepada Kontan.co.id, Rabu (28/7).
- Pada saham BBRI naik dari 957,30 juta saham menjadi 957,41 juta saham.
- Pada saham KLBF turun dari 314,14 juta saham menjadi 313,78 juta saham.
- Pada saham LPPF turun dari 147,97 juta saham menjadi 147,70 juta saham.
- Pada saham TLKM naik dari 1.169.483.580 saham menjadi 1.169.614.564 saham.
- Pada saham UNVR turun dari 68,79 juta saham menjadi 69,27 juta saham.
ADRO | BMRI | INTP | PTBA |
ASII | CPIN | ITMG | TLKM |
BBCA | GGRM | KLBF | TOWR |
BBNI | HMSP | LPPF | UNTR |
BBRI | INDF | PGAS | UNVR |