JAKARTA. Ternyata lelang Anggota Bursa sepi peminat. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku belum ada perusahaan lokal ataupun asing yang mengajukan penawaran.Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Samsul Hidayat mengatakan, pesertanya belum ada yang memenuhi persyaratan. Dia bilang baru ada dua perusahaan efek lokal yang secara informal menyatakan berminat mengikuti lelang. Sedangkan, perusahaan efek asing tidak ada yang berminat. Karena itu, dia meminta perusahaan efek itu menyiapkan hal-hal teknis lainnya. Apa hal teknis yang dimaksud, Samsul tidak menjelaskan secara detil. "Itu harus dikomunikasikan dengan bursa. Setelah selesai baru bisa ikuti lelang," kata Samsul.Rencananya, lelang kursi Anggota Bursa dilakukan, Selasa (3/7). Bila kali ini tidak ada pemenang, lelang Anggota Bursa akan kembali dibuka pada Senin pekan pertama Agustus 2012 nanti. BEI masih memberi kesempatan perusahaan efek yang berminat untuk melengkapi persyaratan yang ditentukan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tak ada perusahaan yang siap jadi anggota bursa
JAKARTA. Ternyata lelang Anggota Bursa sepi peminat. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku belum ada perusahaan lokal ataupun asing yang mengajukan penawaran.Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Samsul Hidayat mengatakan, pesertanya belum ada yang memenuhi persyaratan. Dia bilang baru ada dua perusahaan efek lokal yang secara informal menyatakan berminat mengikuti lelang. Sedangkan, perusahaan efek asing tidak ada yang berminat. Karena itu, dia meminta perusahaan efek itu menyiapkan hal-hal teknis lainnya. Apa hal teknis yang dimaksud, Samsul tidak menjelaskan secara detil. "Itu harus dikomunikasikan dengan bursa. Setelah selesai baru bisa ikuti lelang," kata Samsul.Rencananya, lelang kursi Anggota Bursa dilakukan, Selasa (3/7). Bila kali ini tidak ada pemenang, lelang Anggota Bursa akan kembali dibuka pada Senin pekan pertama Agustus 2012 nanti. BEI masih memberi kesempatan perusahaan efek yang berminat untuk melengkapi persyaratan yang ditentukan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News