KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama dua hari terakhir ini sudah menembus level di bawah 6.000. Selasa (13/4), IHSG melemah IHSG melemah 0,36% atau 21,13 poin ke 5.927,43. Head of Research Henan Putihrai Sekuritas Robertus Hardy menegaskan kondisi tersebut wajar terjadi. Saat Amerika Serikat (AS) kebanjiran likuiditas indeks saham negara berkembang kalah bertumbuh dengan indeks saham negara maju dalam hal ini AS. "Stimulus AS yang luar biasa besarnya membuat negeri Paman Sam kebanjiran likuiditas, yang sebagian lari ke pasar modalnya. Hal ini juga membuat investor global atau asing melarikan investasinya dari emerging markets termasuk Indonesia untuk kembali ke AS," kata Robertus, Selasa (13/4).
Tak ada saham defensif, investor disarankan menunggu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama dua hari terakhir ini sudah menembus level di bawah 6.000. Selasa (13/4), IHSG melemah IHSG melemah 0,36% atau 21,13 poin ke 5.927,43. Head of Research Henan Putihrai Sekuritas Robertus Hardy menegaskan kondisi tersebut wajar terjadi. Saat Amerika Serikat (AS) kebanjiran likuiditas indeks saham negara berkembang kalah bertumbuh dengan indeks saham negara maju dalam hal ini AS. "Stimulus AS yang luar biasa besarnya membuat negeri Paman Sam kebanjiran likuiditas, yang sebagian lari ke pasar modalnya. Hal ini juga membuat investor global atau asing melarikan investasinya dari emerging markets termasuk Indonesia untuk kembali ke AS," kata Robertus, Selasa (13/4).