KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengakui tidak agresif menghimpun dana pihak ketiga (DPK) dari valuta asing (valas). Direktur Distribusi dan Pendanaan Ritel BTN Jasmin menyatakan ini sebagai penyesuaian kebutuhan likuiditas bank. “Sepanjang bunga valas lebih murah termasuk premi swap dibandingkan rupiah, maka bisa dipertimbangkan. Karena kebutuhan valas BTN tidak banyak, sebab pembiayaan KPR semua dalam rupiah,” papar Jasmin kepada Kontan.co.id, Senin (1/8).
Tak Agresif, DPK Valas BTN Hanya Sumbang 1,21% dari Total Dana Pihak Ketiga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengakui tidak agresif menghimpun dana pihak ketiga (DPK) dari valuta asing (valas). Direktur Distribusi dan Pendanaan Ritel BTN Jasmin menyatakan ini sebagai penyesuaian kebutuhan likuiditas bank. “Sepanjang bunga valas lebih murah termasuk premi swap dibandingkan rupiah, maka bisa dipertimbangkan. Karena kebutuhan valas BTN tidak banyak, sebab pembiayaan KPR semua dalam rupiah,” papar Jasmin kepada Kontan.co.id, Senin (1/8).