JAKARTA. Hary Tanoesoedibjo telah resmi keluar dari partai Nasional Demokrat (Nasdem). Sebagai dampaknya, iklan partai itu pun tidak akan muncul lagi di stasiun televisi milik bos MNC grup itu. "Masalah iklan dengan sendirinya dihentikan. Seiring saya bukan kader Nasdem," uajr Hary, Senin (21/1). Hary mengaku sejak bergabung di partai Nasdem sejak 2011, dirinya all out mengerahkan tenaga dan sumber daya untuk partai tersebut. Mulai sokongan energi sampai dana. Konon Hary sudah mengeluarkan ratusan miliar untuk membesarkan partai Nasdem. "Saya enggan untuk menjawab soal dana tersebut," katanya. Sebagai informasi, setelah memutuskan bergabung dengan Nasdem dan menempati posisi Ketua Dewan Pakar. Iklan Nasdem selalu mewarnai setidaknya tiga stasiun televisi grup MNC yakni RCTI, MNC TV, dan Global TV.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tak akan ada lagi iklan Nasdem di MNC grup
JAKARTA. Hary Tanoesoedibjo telah resmi keluar dari partai Nasional Demokrat (Nasdem). Sebagai dampaknya, iklan partai itu pun tidak akan muncul lagi di stasiun televisi milik bos MNC grup itu. "Masalah iklan dengan sendirinya dihentikan. Seiring saya bukan kader Nasdem," uajr Hary, Senin (21/1). Hary mengaku sejak bergabung di partai Nasdem sejak 2011, dirinya all out mengerahkan tenaga dan sumber daya untuk partai tersebut. Mulai sokongan energi sampai dana. Konon Hary sudah mengeluarkan ratusan miliar untuk membesarkan partai Nasdem. "Saya enggan untuk menjawab soal dana tersebut," katanya. Sebagai informasi, setelah memutuskan bergabung dengan Nasdem dan menempati posisi Ketua Dewan Pakar. Iklan Nasdem selalu mewarnai setidaknya tiga stasiun televisi grup MNC yakni RCTI, MNC TV, dan Global TV.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News