KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak akan ada libur panjang akhir tahun di Indonesia. Alasannya, pemerintah khawatir bakal terjadi kenaikan kasus Covid-19. Terkait hal ini, pemerintah memberikan fakta yang menunjukkan bahwa libur panjang kerap menyebabkan terjadinya lonjakan kasus corona. Melansir laman covid19.go.id, ada sejumlah bukti yang mendukung pernyataan pemerintah tersebut. Yakni, tiga kali periode libur panjang di tahun 2020 dan 2021 yang menyebabkan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. Pertama, di saat libur panjang Idul Fitri 2020 terjadi penambahan 413-559 (68-93%) kasus harian baru dan penambahan 2.889-3.917 kasus mingguan.
Tak akan ada libur panjang di akhir tahun, ini alasan pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak akan ada libur panjang akhir tahun di Indonesia. Alasannya, pemerintah khawatir bakal terjadi kenaikan kasus Covid-19. Terkait hal ini, pemerintah memberikan fakta yang menunjukkan bahwa libur panjang kerap menyebabkan terjadinya lonjakan kasus corona. Melansir laman covid19.go.id, ada sejumlah bukti yang mendukung pernyataan pemerintah tersebut. Yakni, tiga kali periode libur panjang di tahun 2020 dan 2021 yang menyebabkan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. Pertama, di saat libur panjang Idul Fitri 2020 terjadi penambahan 413-559 (68-93%) kasus harian baru dan penambahan 2.889-3.917 kasus mingguan.