KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya ketidakpastian di pasar global dan pasar keuangan Indonesia, membuat banyak aset lindung nilai atau safe haven tak mampu lagi menyelamatkan nilai aset investor saat ini. Hal ini tercermin dari pergerakan harga emas yang mulai melorot, padahal instrumen ini kerap digadang-gadang sebagai safe haven paling menjanjikan di tengah ketidakpastian. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai, pergerakan harga emas saat ini justru cenderung mengikuti pergerakan indeks saham. Sebagaimana diketahui, hampir di seluruh pasar dunia, indeks saham berada di zona merah, kondisi ini terjadi karena meningkatnya kekhawatiran pasar. Baca Juga: IHSG ambrol di tengah ketidakpastian pasar, simak kunci menyusun portofolio saat ini
Tak banyak pilihan, investor bisa lirik dana tunai atau dolar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya ketidakpastian di pasar global dan pasar keuangan Indonesia, membuat banyak aset lindung nilai atau safe haven tak mampu lagi menyelamatkan nilai aset investor saat ini. Hal ini tercermin dari pergerakan harga emas yang mulai melorot, padahal instrumen ini kerap digadang-gadang sebagai safe haven paling menjanjikan di tengah ketidakpastian. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai, pergerakan harga emas saat ini justru cenderung mengikuti pergerakan indeks saham. Sebagaimana diketahui, hampir di seluruh pasar dunia, indeks saham berada di zona merah, kondisi ini terjadi karena meningkatnya kekhawatiran pasar. Baca Juga: IHSG ambrol di tengah ketidakpastian pasar, simak kunci menyusun portofolio saat ini