JAKARTA. Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta akan mengambil tindakan tegas terhadap wajib pajak yang menunggak pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) tahun ini. Penyegelan dan menandai bangunan yang pajaknya belum dibayarkan menjadi salah satu cara yang ditempuh oleh Pemprov DKI Jakarta. Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Iwan Setiawandi mengatakan, masih banyak wajib pajak yang belum membayarkan kewajibannya. Ia mengungkapkan berdasarkan data yang dimiliki oleh pihaknya, terdapat 774.617 wajib pajak yang belum membayarkan PBB. "Sepanjang tahun 2014 masih ada 774.617 wajib pajak yang belum bayar PBB," ungkapnya akhir pekan lalu. Iwan mentaksir total nilai dari seluruh wajib pajak yang belum membayarkan kewajibannya itu mencapai Rp 1,5 triliyun. Hingga Jumat (12/12), realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang diterima oleh Dinas Pelayanan Pajak sudah Rp 5,33 triliun dari target pajak tahun 2014 sebesar Rp 6,5 triliun. "Total nilai pajak yang belum dibayarkan sebesar Rp 1,5 triliun. Kalau realisasi PBB hingga jumat kemarin sudah mencapai Rp 5,39 trilyun dari target Rp 6,5 trilyun," jelasnya.
Tak bayar PBB, Pemprov DKI siap segel bangunan
JAKARTA. Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta akan mengambil tindakan tegas terhadap wajib pajak yang menunggak pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) tahun ini. Penyegelan dan menandai bangunan yang pajaknya belum dibayarkan menjadi salah satu cara yang ditempuh oleh Pemprov DKI Jakarta. Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Iwan Setiawandi mengatakan, masih banyak wajib pajak yang belum membayarkan kewajibannya. Ia mengungkapkan berdasarkan data yang dimiliki oleh pihaknya, terdapat 774.617 wajib pajak yang belum membayarkan PBB. "Sepanjang tahun 2014 masih ada 774.617 wajib pajak yang belum bayar PBB," ungkapnya akhir pekan lalu. Iwan mentaksir total nilai dari seluruh wajib pajak yang belum membayarkan kewajibannya itu mencapai Rp 1,5 triliyun. Hingga Jumat (12/12), realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang diterima oleh Dinas Pelayanan Pajak sudah Rp 5,33 triliun dari target pajak tahun 2014 sebesar Rp 6,5 triliun. "Total nilai pajak yang belum dibayarkan sebesar Rp 1,5 triliun. Kalau realisasi PBB hingga jumat kemarin sudah mencapai Rp 5,39 trilyun dari target Rp 6,5 trilyun," jelasnya.