JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) mengakui telah mengambil keputusan efisiensi yang berdampak pada pekerjanya. Ini lantaran produksi harus terhenti per 10 Februari 2017 karena tidak bisa melakukan kegiatan ekspor konsentrat tembaga.Juru bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, saat ini Freeport telah merumahkan sebagian karyawannya. Hal tersebut sebagai langkah efisiensi akibat tidak bisa mengekspor konsentrat.Untuk pekerja kontraktor sebagian besar telah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dia menyebutkan jumlahnya sekitar 1.500 orang. "Karena sudah selesai kontraknya," tuturnya, Kamis (9/3).
Tak bisa ekspor, Freeport akui rumahkan karyawan
JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) mengakui telah mengambil keputusan efisiensi yang berdampak pada pekerjanya. Ini lantaran produksi harus terhenti per 10 Februari 2017 karena tidak bisa melakukan kegiatan ekspor konsentrat tembaga.Juru bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, saat ini Freeport telah merumahkan sebagian karyawannya. Hal tersebut sebagai langkah efisiensi akibat tidak bisa mengekspor konsentrat.Untuk pekerja kontraktor sebagian besar telah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dia menyebutkan jumlahnya sekitar 1.500 orang. "Karena sudah selesai kontraknya," tuturnya, Kamis (9/3).