KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Selain kondisi oversupply yang membuat PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) tidak dapat leluasa menaikkan harga jual semen miliknya. Penurunan laba bersih periode berjalan INTP juga disebabkan beberapa faktor sehingga bottom line tidak bisa tumbuh seperti topline. Antonius Marcos, Sekretaris Perusahaan INTP menyampaikan bahwa salah satu penyebab tekanan di bottom line disebabkan peningkatan beban distribusi yang naik cukup signifikan. Hal ini karena adanya gangguan yang terjadi di pabrik miliknya yang terletak di Kalimantan selama dua bulan lamanya. "Hal itu membuat kami harus melakukan pengiriman semen untuk pasar Indonesia bagian timur melalui pabrik kami yang berada di Jawa Barat. Konsekuensinya beban distribusi kami naik cukup signifikan,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (5/11).
Tak bisa naikan harga jual, laba bersih INTP tertekan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Selain kondisi oversupply yang membuat PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) tidak dapat leluasa menaikkan harga jual semen miliknya. Penurunan laba bersih periode berjalan INTP juga disebabkan beberapa faktor sehingga bottom line tidak bisa tumbuh seperti topline. Antonius Marcos, Sekretaris Perusahaan INTP menyampaikan bahwa salah satu penyebab tekanan di bottom line disebabkan peningkatan beban distribusi yang naik cukup signifikan. Hal ini karena adanya gangguan yang terjadi di pabrik miliknya yang terletak di Kalimantan selama dua bulan lamanya. "Hal itu membuat kami harus melakukan pengiriman semen untuk pasar Indonesia bagian timur melalui pabrik kami yang berada di Jawa Barat. Konsekuensinya beban distribusi kami naik cukup signifikan,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (5/11).