KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) sudah mulai meningkatkan suku bunga kebijakannya. Pada bulan ini, The Fed meningkatkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin (bps). Bank Indonesia (BI) menyiratkan, tidak akan buru-buru menyusul The Fed untuk meningkatkan suku bunga acuannya. BI memilih, untuk mencermati kondisi perekonomian terkini. “Kami akan mempertahankan suku bunga acuan, BI rate di level 3,5% sampai dengan ada tanda-tanda kenaikan inflasi secara fundamental,” tegas Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (17/3) via video conference. Nah, dalam merespon kenaikan suku bunga kebijakan The Fed ini, BI akan lebih memilih untuk melakukan penyerapan likuiditas.
Tak Buru-Buru Kerek Bunga Acuan, Begini Jurus BI Merespons Kebijakan The Fed
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) sudah mulai meningkatkan suku bunga kebijakannya. Pada bulan ini, The Fed meningkatkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin (bps). Bank Indonesia (BI) menyiratkan, tidak akan buru-buru menyusul The Fed untuk meningkatkan suku bunga acuannya. BI memilih, untuk mencermati kondisi perekonomian terkini. “Kami akan mempertahankan suku bunga acuan, BI rate di level 3,5% sampai dengan ada tanda-tanda kenaikan inflasi secara fundamental,” tegas Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (17/3) via video conference. Nah, dalam merespon kenaikan suku bunga kebijakan The Fed ini, BI akan lebih memilih untuk melakukan penyerapan likuiditas.