SEMARANG. Direktur Pemasaran Bank Jateng Agung Siswanto dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak memuaskan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di jajaran direksi bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu. "Direktur Pemasaran Bank Jateng tersebut dicopot bukan karena tersandung kasus," kata Komisaris Utama Bank Jateng Sri Puryono saat dikonfirmasi di Semarang, Selasa (5/5). Ia menjelaskan pencopotan Direktur Pemasaran Agung Siswanto dari jabatannya dilakukan karena yang bersangkutan tidak memenuhi target di bidang pemasaran berdasarkan belasan indikasi penilaian. Ia mengatakan pencopotan terhadap salah satu jajaran direksi itu, sudah diputuskan melalui rapat umum pemegang saham Bank Jateng pada Senin (27/4). Menurut dia, Gubernur Ganjar Pranowo selaku pengendali saham sudah mengambil sikap tegas berupa pencopotan setelah menemukan laporan hasil evaluasi yang tidak sesuai. "Pencopotan dilakukan demi kelangsungan Bank Jateng," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemprov Jateng itu. Terkait dengan pencopotan jabatan direktur pemasaran Bank Jateng tersebut, Pemprov Jateng berencana melakukan lelang jabatan secara terbuka untuk posisi direktur dan jajaran komisaris yang habis masa jabatannya. "Dalam minggu ini, akan diumumkan pembukaan lelang jabatan direksi Bank Jateng di berbagai media," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tak capai target, Direktur Bank Jateng dicopot
SEMARANG. Direktur Pemasaran Bank Jateng Agung Siswanto dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak memuaskan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di jajaran direksi bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu. "Direktur Pemasaran Bank Jateng tersebut dicopot bukan karena tersandung kasus," kata Komisaris Utama Bank Jateng Sri Puryono saat dikonfirmasi di Semarang, Selasa (5/5). Ia menjelaskan pencopotan Direktur Pemasaran Agung Siswanto dari jabatannya dilakukan karena yang bersangkutan tidak memenuhi target di bidang pemasaran berdasarkan belasan indikasi penilaian. Ia mengatakan pencopotan terhadap salah satu jajaran direksi itu, sudah diputuskan melalui rapat umum pemegang saham Bank Jateng pada Senin (27/4). Menurut dia, Gubernur Ganjar Pranowo selaku pengendali saham sudah mengambil sikap tegas berupa pencopotan setelah menemukan laporan hasil evaluasi yang tidak sesuai. "Pencopotan dilakukan demi kelangsungan Bank Jateng," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemprov Jateng itu. Terkait dengan pencopotan jabatan direktur pemasaran Bank Jateng tersebut, Pemprov Jateng berencana melakukan lelang jabatan secara terbuka untuk posisi direktur dan jajaran komisaris yang habis masa jabatannya. "Dalam minggu ini, akan diumumkan pembukaan lelang jabatan direksi Bank Jateng di berbagai media," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
