KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp 1,34 triliun pada tahun 2023. “Sebanyak 56% dari prapenjualan ini menggunakan cara pembayaran via Kredit Pemilikan Rumah (KPR),” ujar Director and Corporate Secretary PWON Minarto Basuki kepada Kontan, Jumat (8/3). Raihan tersebut lebih rendah dari target awal marketing sales PWON tahun 2023 yang sebesar Rp 1,35 triliun.
Pada tahun 2024, PWON pun menargetkan marketing sales sebesar Rp 1,5 triliun. Target ini naik dari raihan tahun 2023 dengan sentimen positif dari adanya kebijakan PPN DTP. Baca Juga: Suku Bunga AS Berpotensi Turun, Ini Kata Emiten Properti Minarto pun menganggap sinyal dimulainya era penurunan suku bunga sebagai kabar baik. Asal tahu saja, harapan akan penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) semakin kuat usai komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada pekan lalu. Di sisi lain, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan sinyal akan menurunkan suku bunga acuannya atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di semester II 2024. Saat ini, BI masih menahan suku bunga di level 6%.
PWON Chart by TradingView