KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan Marsuddin Nainggolan dan wakilnya Wahyu Prasetyo Wibowo ikut diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan kasus suap di PN Medan. Mereka ikut dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. Namun dari hasil pemeriksaan KPK, dua pimpinan PN Medan tersebut belum cukup bukti untuk dijadikan tersangka dalam kasus ini. Dus, KPK tak menahan dua hakim tersebut. “Sampai 24 jam belum ada alat bukti yang kuat,” kata Ketua KPK Agus Raharjo di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (29/8).
Tak cukup bukti, Ketua dan Wakil Ketua PN Medan dibebaskan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan Marsuddin Nainggolan dan wakilnya Wahyu Prasetyo Wibowo ikut diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan kasus suap di PN Medan. Mereka ikut dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. Namun dari hasil pemeriksaan KPK, dua pimpinan PN Medan tersebut belum cukup bukti untuk dijadikan tersangka dalam kasus ini. Dus, KPK tak menahan dua hakim tersebut. “Sampai 24 jam belum ada alat bukti yang kuat,” kata Ketua KPK Agus Raharjo di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (29/8).