JAKARTA. Bupati Bogor Rachmat Yasin hanya sebentar menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi pembangunan proyek pusat olahraga Hambalang di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan atas Rachmat itu hanya berlangsung sekitar 45 menit. Saat keluar dari gedung KPK, Rachmat mengaku tak kenal dengan salah satu tersangka yang ditanyakan oleh penyidik. "Justru karena saya tidak kenal, tidak pernah ketemu, dan tidak tau. Mungkin itu yang membuat saya lebih cepat (diperiksa)," kata Rachmat usai diperiksa penyidik di kantor KPK, Senin (29/4). Adapun tersangka yang dimaksudnya adalah, Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga Dedy Kusdinar. Menurutnya, kedatangannya ia hanya untuk melengkapi keterangan dari pemeriksaan sebelumnya.
Tak cukup sejam, Bupati Bogor keluar dari KPK
JAKARTA. Bupati Bogor Rachmat Yasin hanya sebentar menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi pembangunan proyek pusat olahraga Hambalang di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan atas Rachmat itu hanya berlangsung sekitar 45 menit. Saat keluar dari gedung KPK, Rachmat mengaku tak kenal dengan salah satu tersangka yang ditanyakan oleh penyidik. "Justru karena saya tidak kenal, tidak pernah ketemu, dan tidak tau. Mungkin itu yang membuat saya lebih cepat (diperiksa)," kata Rachmat usai diperiksa penyidik di kantor KPK, Senin (29/4). Adapun tersangka yang dimaksudnya adalah, Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga Dedy Kusdinar. Menurutnya, kedatangannya ia hanya untuk melengkapi keterangan dari pemeriksaan sebelumnya.