Tak dapat BBM subsidi, pekerja KA ancam mogok



JAKARTA. Pekerja yang tergabung di Serikat Pekerja PT Kereta Api Indonesia (SPKA) tetap akan mogok kerja pada 6 Desember 2011 yang akan datang. Pemogokan itu dilakukan agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) diizinkan untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti halnya perusahaan angkutan darat lainnya.

Sri Nugroho, Ketua Umum SPKA mengatakan, aksi mogok tersebut hanya akan dilakukan selama tiga jam. "kami akan melaksanakan mogok dengan tidak menjalankan perjalanan kereta api penumpang dan barang selama 3 jam," kata Nugroho kemarin. Pemogokan tersebut akan dilakukan baik di Jawa maupun di Sumatera, yaitu dari 05.00-08.00 WIB.

Seperti telah ditulis KONTAN, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo mengatakan, PT KAI tak termasuk angkutan darat yang bisa menggunakan BBM bersubsidi. Sebab, perusahaan pemerintah ini mendapatkan dana public service obligation (PSO).


Namun menurut Nugroho, dana PSO dan subsidi BBM itu merupakan dua hal yang terpisah. "Kalau PSO itu kan berkaitan dengan tarif. Itulah yang ingin kami luruskan. Pemerintah salah pengertian," katanya. Maka ia minta KAI juga mendapat BBM subsidi.

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendukung langkah SPKA tersebut. "Kalau perlu, aksi mogok diperpanjang hingga tiga hari untuk mengetahui keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sektor perkeretaapian nasional," kata Djoko Setijowarno, Ketua MTI.

Menurut Nugoro, dalam pemogokan tiga jam itu sekitar 500 perjalanan KA barang maupun penumpang akan tertunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.