JAKARTA. Pemerintah akan menyuntikkan modal sebesar Rp 39,4 triliun kepada 24 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinyatakan melalui penyertaan modal negara (PMN) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Sayangnya, dalam daftar 24 BUMN tersebut, tidak ada satu pun perbankan yang mendapatkan suntikan modal. Menanggapi hal tersebut, Rohan Rafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri berpendapat, Bank Mandiri tidak dalam kapasitas untuk menerima suntikan modal saat ini. "Suntikan modal bagi Bank Mandiri sebenarnya untuk memperbesar diri di Asean. Tanpa suntikan modal dari pemerintah pun tidak jadi masalah untuk bidang operasional kita," jelas Rohan kepada KONTAN, Selasa (18/8).
Tak dapat suntikan, BRI & Mandiri tetap optimistis
JAKARTA. Pemerintah akan menyuntikkan modal sebesar Rp 39,4 triliun kepada 24 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinyatakan melalui penyertaan modal negara (PMN) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Sayangnya, dalam daftar 24 BUMN tersebut, tidak ada satu pun perbankan yang mendapatkan suntikan modal. Menanggapi hal tersebut, Rohan Rafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri berpendapat, Bank Mandiri tidak dalam kapasitas untuk menerima suntikan modal saat ini. "Suntikan modal bagi Bank Mandiri sebenarnya untuk memperbesar diri di Asean. Tanpa suntikan modal dari pemerintah pun tidak jadi masalah untuk bidang operasional kita," jelas Rohan kepada KONTAN, Selasa (18/8).