KONTAN.CO.ID - Reuni Oasis yang akan digelar pada Juli-Agustus 2025 menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di kalangan penggemar Britpop. Setelah bertahun-tahun wacana reuni ini terus menggema namun tak pernah terwujud, kali ini harapan itu tampaknya menjadi nyata. Namun, di balik antusiasme yang meluap, terselip cerita tentang anggota lama yang mungkin tidak akan ikut serta dalam momen bersejarah ini.
Tony McCarroll: Kisah Seorang Drummer yang Terlupakan
Tony McCarroll, drummer awal Oasis yang bergabung sejak band ini masih bernama The Rain, buka suara di tengah ramainya pemberitaan tentang reuni tersebut. Dalam wawancara dengan MailOnline, McCarroll mengungkapkan bahwa ia tidak dihubungi atau diajak untuk ikut serta dalam tur konser reuni ini.
Meskipun demikian, McCarroll tidak menyimpan dendam. Ia justru merasa bahagia untuk Noel dan Liam Gallagher, serta para penggemar yang sudah lama menantikan kembalinya Oasis ke panggung musik dunia.
Baca Juga: Harga Tiket Oasis Melonjak, Pemerintah Inggris Lakukan Penyelidikan "Saya senang untuk Noel dan Liam, dan terutama untuk para penggemar yang akan akhirnya bisa melihat mereka lagi," ujar McCarroll. Meskipun tidak diundang, McCarroll menegaskan bahwa ia tidak berharap banyak dan sudah berdamai dengan situasi ini.
Hubungan yang Rumit dengan Noel Gallagher
Tony McCarroll dikenal memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Noel Gallagher. Perselisihan di antara mereka sering kali menjadi berita hangat di media, dan akhirnya memuncak ketika McCarroll dipecat dari Oasis pada tahun 1995. Ia kemudian menggugat band tersebut atas royalti, yang berakhir dengan penyelesaian di luar pengadilan sebesar 550.000 poundsterling. Walaupun hubungan mereka tidak dekat, McCarroll menyatakan bahwa ia tidak memiliki masalah pribadi dengan Liam Gallagher. Ia bahkan menyebut bahwa pertemuan terakhir mereka sebelum Natal tahun lalu berlangsung hangat, meskipun komunikasi antara mereka tidak rutin. Selain McCarroll, ada spekulasi mengenai personel Oasis lainnya yang akan bergabung dalam tur reuni ini. Salah satu pendiri, Paul 'Bonehead' Arthurs, dilaporkan akan ikut serta, menambah rasa nostalgia bagi para penggemar. Namun, kehadiran Tony McCarroll dalam tur ini tampaknya masih menjadi tanda tanya besar.
Baca Juga: Berapa Harga Tiket Konser Reuni Oasis? Ini Perkiraannya Oasis dan Warisan Britpop
Oasis, yang dibentuk di Manchester pada tahun 1991, merupakan salah satu ikon terbesar dalam musik Britpop. Bersama dengan band-band seperti Suede, Blur, dan Radiohead, Oasis mendefinisikan era keemasan musik Britpop pada 1990-an. Album debut mereka,
Definitely Maybe (1994), dan album legendaris
(What’s The Story?) Morning Glory (1995) menjadi tonggak sejarah dalam musik rock Inggris. Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Bubarnya Oasis pada tahun 2009 setelah pertengkaran hebat antara Noel dan Liam Gallagher menjadi akhir dari sebuah era.
Kini, dengan adanya rencana reuni pada 2025, penggemar di seluruh dunia berharap bisa menyaksikan momen langka ini, di mana dua saudara yang pernah berseteru tersebut akan kembali berbagi panggung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .