JAKARTA. Proses pelepasan saham PT Newmont Nusa Tenggara 7% oleh Nusa Tenggara Partnership (NTP) tampaknya masih akan panjang. Pemerintah pusat memastikan akan membatalkan rencana pembelian saham ini lantaran tidak disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kini, kesempatan mencaplok 7% saham ada di tangan Pemerintah Daerah (Pemda) Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemda mendapat prioritas pembeli. Tapi bila Pemda menolak, kesempatan berikutnya diberikan kepada perusahaan pelat merah dan swasta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, divestasi saham Newmont diharapkan selesai bulan ini. Soalnya, pemerintah pusat yang selama ini ngebet ingin membeli saham membatalkan rencana ini.
Tak direstui DPR, Pemerintah batal beli Newmont
JAKARTA. Proses pelepasan saham PT Newmont Nusa Tenggara 7% oleh Nusa Tenggara Partnership (NTP) tampaknya masih akan panjang. Pemerintah pusat memastikan akan membatalkan rencana pembelian saham ini lantaran tidak disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kini, kesempatan mencaplok 7% saham ada di tangan Pemerintah Daerah (Pemda) Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemda mendapat prioritas pembeli. Tapi bila Pemda menolak, kesempatan berikutnya diberikan kepada perusahaan pelat merah dan swasta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, divestasi saham Newmont diharapkan selesai bulan ini. Soalnya, pemerintah pusat yang selama ini ngebet ingin membeli saham membatalkan rencana ini.