JAKARTA. Menteri Perindustrian Saleh Husin dinilai mengingkari agenda Nawa Cita yang diusung Jokowi-Jusuf Kalla. Sebab, Saleh tidak memasukkan industri hasil tembakau (IHT) sebagai salah satu industri strategis nasional dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RPP RIPIN). Menurut pakar pertembakauan, Kabul Santoso, salah satu agenda Nawa Cita adalah membangun industri yang tangguh dan berdaya saing untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. "IHT sudah jelas sebagai salah satu industri nasional strategis justru tidak dilindungi Pemerintah. Apakah Pak Saleh Husin sudah lupa dengan agenda Nawa Cita yang diusung Jokowi-JK?" kata mantan Rektor Universitas Jember ini di Jakarta, pekan lalu.
Tak dukung IHT masuk RPP RIPIN, Menperin di kritik
JAKARTA. Menteri Perindustrian Saleh Husin dinilai mengingkari agenda Nawa Cita yang diusung Jokowi-Jusuf Kalla. Sebab, Saleh tidak memasukkan industri hasil tembakau (IHT) sebagai salah satu industri strategis nasional dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RPP RIPIN). Menurut pakar pertembakauan, Kabul Santoso, salah satu agenda Nawa Cita adalah membangun industri yang tangguh dan berdaya saing untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. "IHT sudah jelas sebagai salah satu industri nasional strategis justru tidak dilindungi Pemerintah. Apakah Pak Saleh Husin sudah lupa dengan agenda Nawa Cita yang diusung Jokowi-JK?" kata mantan Rektor Universitas Jember ini di Jakarta, pekan lalu.