JAKARTA. PT Dyandra Media Internasional sukses gelar pameran Kereta Api Indonesia Travel yang digelar pada akhir Juli lalu. Tak tanggung-tanggung, pameran ini mampu mendatangkan lebih dari 300.000 pengunjung. Berhasil menghelat pameran, tampaknya PT Dyandra Media Internasional Tbk belum berminat untuk mengenjot pemasukan melalui bisnis sektor hotel.

Daswar Marpaung, Sekretaris Perusahaan PT Dyandra Media Internasional Tbk bilang, pada paruh ke dua 2017 Dyandra tidak akan melakukan ekspansi yang besar baik untuk event organizer maupun hotel. "Paling hanya menyelenggarakan event saja. Kalau event organizer (EO) akan selalu kami optimalkan, tapi untuk hotel tidak ada hotel baru," ungkap Daswar kepada KONTAN pada Jumat (4/8).

Kontribusi pemasukan Dyandra dari Hotel Santika dan Amaris hanya sekitar 10%-15%. Ia bilang tingkat okupansi kedua hotel ini rata-rata 65%. Agar dapat mengenjot pemasukan melalui sektor perhotelan ini, Daswar mengatakan telah menyiapkan promosi melalui sosial media maupun media cetak.

Walau tidak melakukan ekspansi di bidang hotel, Daswar menuturkan Dyandra akan mengelar kembali berbagai pameran besar pada paruh kedua ini. Di antaranya pameran Garuda Fair dan Kompas Travel Fair yang masing-masing ditargetkan dapat mendatangkan 150.000 pengunjung.

Optimalisasi di sektor pameran karena lini bisnis ini mampu menyumbangkan pendapatan keperusahaan itu hingga 60%. Daswar menargetkan Dyandra mampu menaikan pemasukan di tahun ini hingga 60% dibandingkan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini