Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji pembubaran Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, BPMP tidak diperlukan lagi ketika ada BUMD holding (perusahaan induk). "Kan dianalisa, sekarang buat apa ada badan pengawas BUMD dan penanaman modal? Kami sudah ada semacam BUMD holding dan kami go public-kan nanti, biar publik yang mengawasi," kata Ahok panggilan akrabnya di Balai Kota, Jumat (31/7/2015). Menurut Ahok, lebih baik BUMD dikontrol kinerjanya oleh profesional dibanding pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Tiap BUMD yang memiliki peran mirip akan tergabung dalam satu holding.
Tak guna, BPMP akan dibubarkan Ahok
Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji pembubaran Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, BPMP tidak diperlukan lagi ketika ada BUMD holding (perusahaan induk). "Kan dianalisa, sekarang buat apa ada badan pengawas BUMD dan penanaman modal? Kami sudah ada semacam BUMD holding dan kami go public-kan nanti, biar publik yang mengawasi," kata Ahok panggilan akrabnya di Balai Kota, Jumat (31/7/2015). Menurut Ahok, lebih baik BUMD dikontrol kinerjanya oleh profesional dibanding pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Tiap BUMD yang memiliki peran mirip akan tergabung dalam satu holding.