Tak Hanya Jeroan, Ini Makanan Larangan bagi Penderita Asam Urat



Makanan Pantangan Asam Urat - JAKARTA. Apa saja makanan yang dilarang untuk penderita asam urat? Berikut daftar makanan yang dilarang dan yang baik untuk penderita asam urat?

Asam urat tinggi atau hiperurisemia terjadi ketika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal. Saat asam urat tinggi, penderita harus menjauhi sejumlah makanan

Dilansir dari website resmi RS Olahraga Kemenpora, batas normal untuk kadar asam urat dapat sedikit bervariasi tergantung pada laboratorium dan metode pengukuran yang digunakan. Secara umum, batasan normal untuk kadar asam urat dalam darah adalah sebagai berikut:

  • Untuk pria dewasa: Kadar asam urat normal biasanya berkisar antara 3,4 hingga 7,0 mg/dL (miligram per desiliter).
  • Untuk wanita dewasa: Kadar asam urat normal biasanya berkisar antara 2,4 hingga 6,0 mg/dL.

Penderita penyakit asam urat perlu berhati-hati dengan asupan makannya. Pasalnya banyak larangan makanan untuk penderita asam urat.

Larangan makanan asam urat

Larangan asam urat salah satunya adalah dari pemilihan jenis makanan. Menurut Healthline, beberapa jenis makanan yang menjadi larangan urat antara lain: 

1. Ikan dan makanan laut 

Larangan makanan asam urat yang pertama adalah ikan dan makanan laut. Ikan dan makanan laut juga merupakan sumber purin. Makanan laut paling pantang dikonsumsi oleh penderita asam urat antara lain kerang, sarden, teri, dan mekerel.

Sementara beberapa jenis ikan yang mengandung purin cukup tinggi seperti tuna, ikan cod, salmon, dan kakap. Makanan laut seperti tiram, lobster, kepiting, dan udang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedikit karena mengandung purin tinggi. 

Baca Juga: Merontokkan Asam Urat Tinggi, Ini 6 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

2. Biji-bijian utuh 

Larangan makanan asam urat yang kedua adalah biji-bijian utuh. Makanan dengan biji-bijian utuh, seperti gandum dan oatmeal mengandung purin dalam jumlah sedang. Meskipun dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan obesitas, namun penderita asam urat perlu hati-hati mengonsumsi biji-bijian utuh. 

Sebuah studi di 2016 menemukan bahwa mengurangi indeks glikemik dapat membantu menurunkan kadar asam urat pada peserta. Membatasi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti roti putih, pasta, dan nasi putih dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat. 

Diperlukan penelitian lanjutan untuk mendalami temuan ini. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi biji-bijian utuh secara berlebihan dapat berisiko bagi penderita asam urat. 

3. Gula 

Larangan makanan asam urat yang ketiga adalah gula. Gula memang rendah purin. Namun, pola makan tinggi gula rafinasi berkaitan dengan kondisi lain yang dapat memperburuk gejala asam urat, seperti obesitas dan diabetes. Jadi, hindari makanan dan minuman tinggi gula seperti soda dan produk lain yang dimaniskan menggunakan sirup jagung fruktosa tinggi karena dapat meningkatkan asam urat. 

Jika menginginkan rasa manis, konsumsilah buah segar. Meski beberapa buah tinggi kandungan gula, namun itu adalah gula alami dan buah-buahan juga mengandung nutrisi lain yang penting bagi tubuh.

4. Daging dan organ

Larangan makanan asam urat yang keempat adalah daging dan organ. Daging organ, termasuk hati, ginjal, otak, lidah, dan babat, memiliki kandungan purin tinggi. Jadi, konsumsi daging organ harus dihindari sepenuhnya, sementara daging lainnya harus dibatasi hingga maksimal 4 ons per hari. 

Beberapa daging yang harus dikonsumsi dalam jumlah moderat antara lain daging ayam, bebek, babi, angsa, kelinci, domba, sapi muda, serta makanan hewani lain, seperti kaldu dan sup ayam. 

5. Sayuran tinggi purin 

Larangan makanan asam urat yang kelima adalah sayuran tinggi purin. Konsumsi sayur-sayuran sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Namun, penderita asam urat perlu mewaspadai sejumlah sayuran dengan kandungan tinggi purin, seperti asparagus, kembang kol, dan bayam. 

Meski begitu, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter jika ingin menyertakan sayur-sayuran tersebut ke dalam pola makan harian. 

Sebab, sejumlah penelitian belum menunjukkan bahwa sayuran tinggi purin berkaitan dengan kadar asam urat tinggi atau meningkatkan risiko serangan asam urat. 

Faktanya, konsumsi sayur-sayuran dalam jumlah banyak, termasuk sayuran tinggi purin, diketahui dapat menurunkan risiko asam urat.

Menu makanan penderita asam urat

Memiliki menu makanan yang tepat akan membantu penderita asam urat menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Selain itu, menu makanan ini bisa mencegah asam urat kambuh.

Dikutip dari WebMD, penyakit asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyakitkan yang terjadi ketika kadar asam urat yang tinggi dalam darah menyebabkan kristal terbentuk dan menumpuk di dalam dan sekitar sendi. Kadar asam urat tinggi bisa saja terjadi karena kebiasaan makan makanan yang mengandung purin.

Baca Juga: Standar Asam Urat Normal, Cek Manfaat Buncis Untuk Asam Penderita Urat

Tubuh membuat asam urat setelah memecah zat purin yang ditemukan dalam banyak makanan. Sehingga, salah satu hal yang dapat membantu Anda mengelola penyakit asam urat adalah mengikuti panduan makan untuk penderita penyakit asam urat.

Seperti apa menu makanan untuk penderita penyakit asam urat, akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.

Disari dari Everyday Health dan Cleveland Clinic, menu makanan untuk penderita penyakit asam urat didasarkan tentang makanan/minuman yang baik dan buruk dalam mengontrol kadar asam urat tubuh Anda.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan dan minuman tertentu dapat membantu mengurangi asam urat dalam tubuh Anda. Meskipun makan makanan tertentu tidak akan cukup untuk menghilangkan asam urat. Berikut makanan/minuman yang direkomendasikan untuk Anda mengontrol kadar asam urat:

  • Air putih: minum air setidaknya 12 gelas per hari. Ini bermanfaat untuk mengeluarkan asam urat dalam urin dan menjaga kesehatan ginjal. Gangguan fungsi ginjal merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan asam urat.
  • Susu dan produk susu rendah lemak, seperti yogurt dan keju cottage.
  • Kopi tanpa pemanis tambahan
  • Kacang-kacangan: makanan ini tidak mengandung purin, sehingga bisa jadi pengganti daging.
  • Legume, seperti lentil, kacang polong, dan polong-polongan lainnya. Ini tidak bisa melonjakkan kadar asam urat Anda.
  • Tahu dan tempe: makanan olahan kacang-kacangan yang bisa menjadi pengganti daging.
  • Ceri/kersen: buah yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi asam urat dalam tubuh Anda.
  • Sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, kiwi, brokoli, paprika merah.
  • Makanan tinggi asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak (seperti salmon, tuna, dan makarel) dan biji
Itulah daftar menu makanan untuk penderita asam urat dan larangan makanan asam urat yang harus dijauhi. Segera hubungi dokter jika sakit berlanjut.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panduan Makan untuk Penderita Penyakit Asam Urat", dan "5 Jenis Makanan Pantangan Penderita Asam Urat"

Baca Juga: Berapa Nilai Normal Asam Urat Pria? Cek di Sini yuk

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto