KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali penyakit terkait nyeri pada jempol kaki yang perlu diwaspadai. Rasa sakit dan tidak nyaman pada jempol kaki bisa menandai adanya kondisi tubuh yang sedang tidak sehat. Nyeri pada jempol kaki dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera, gangguan struktural, atau kondisi medis tertentu. Kondisi jempol kaki ini sering kali diakibatkan oleh cedera atau kondisi medis ringan yang mendasarinya. Penyakit seperti artritis, patah tulang, dan asam urat dapat menyebabkan nyeri di seluruh bagian jempol kaki.
Sebagian besar kasus nyeri jempol kaki mudah diobati dengan pengobatan yang dijual bebas. Namun, beberapa penyebab, seperti sesamoiditis, mungkin memerlukan penanganan klinis yang lebih mendalam.
Baca Juga: Selain Jeruk Nipis, Bahan Alami Ini Efektif Menurunkan Asam Urat Tinggi Penyakit terkait nyeri jempol kaki
Untuk itu, Anda perlu mengenal lebih lanjut tentang penyebab umum nyeri pada jempol kaki, beserta beberapa gejala dan pengobatannya. Berikut adalah beberapa penyebab umum nyeri pada jempol kaki dilansir dari laman
Medical News Today. Baca Juga: Mudah! Ini Cara Meracik Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi 1. Radang Sendi Pendapat American Orthopaedic Foot & Ankle Society ungkap bahwa hallux rigidus adalah penyebab paling umum nyeri artritis dengan jempol kaki nyeri. Penyakit ini menyerang hampir 1 dari 40 orang yang berusia di atas 50 tahun dan lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria. 2. Kuku tumbuh ke dalam Kuku kaki yang tumbuh ke dalam adalah penyebab umum rasa sakit atau ketidaknyamanan pada jempol kaki. Hal ini dapat terjadi jika seseorang memotong kuku kakinya terlalu pendek atau membengkokkannya terlalu jauh saat memotongnya. Selain itu memakai sepatu ketat dapat memperparah atau bahkan menyebabkan kuku kaki tumbuh ke dalam. 3. Asam urat Salah satu pertanda jempol kaki nyeri adalah adanya Gout. Asam urat menjadi suatu kondisi di mana asam urat menumpuk di persendian seseorang. Menurut American College of Foot and Ankle Surgeons (ACFAS), penyakit ini umumnya terjadi pada sendi jempol kaki. Tubuh biasanya mengeluarkan asam urat melalui urin, namun dalam beberapa kasus, asam urat dapat menumpuk dan menyebabkan kristalisasi pada persendian. 4. Jari kaki rumput Jari kaki bisa terjadi cedera pada bagai sendi yang terjadi saat melakukan aktivitas olahraga. Menurut ACFAS, cedera ini terjadi karena jempol kaki berulang kali ditekuk ke atas atau terjepit. Aktivitas melompat atau berlari berulang kali dapat menyebabkan jempol kaki tertekuk dengan canggung. Kondisi ini lebih sering terjadi pada atlet yang bermain di lapangan rumput sintetis. 5. Sesamoiditis Sesamoid adalah tulang yang terhubung ke tendon atau tertanam di otot. Tempurung lutut, misalnya, merupakan sesamoid terbesar. Sesamoiditis merupakan kondisi sakit yang terjadi ketika tendon di sekitar sesamoid di bawah jempol kaki mengalami peradangan atau iritasi. Kondisi ini umum terjadi pada pelari dan penari balet. 6. Kencing manis Kondisi lain yang berkaitan dengan nyeri pada jempol kaki adalah kencing manis. Ini bisa terjadi karena kadar gula pada tubuh terlalu banyak. Anda perlu mengurangi konsumsi gula secara konsisten untuk mengurangi gejala nyeri yang berlanjut. 7. Bunion Bunion merupakan kelainan bentuk sendi di pangkal jempol kaki. Sendinya menonjol ke luar dan menimbulkan benjolan yang terlihat di sisi kaki.
Kelainan ini menyebabkan jari kaki mengarah ke arah berlawanan dan berpotensi tumpang tindih dengan jari kaki di sebelahnya. Banyak sepatu yang memberi tekanan pada sendi yang menonjol, dan seiring waktu, tekanan tersebut dapat menyebabkan kantung berisi cairan di sendi (bursa) membengkak dan meradang. Demikian informasi terkait masalah kesehatan terkait penyakit yang berhubungan dengan nyeri jempol kaki. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News