HONG KONG. Bursa saham Asia berguguran dan indeks patokan regional turun dan berada di posisi terendah delapan bulan. Pelemahan data manufaktur di Amerika Serikat (AS) membuat investor enggan melirik saham.

Indeks MSCI Asia Pacific turun sebesar 2,6% menjadi 130,39 pada pukul 02:03 waktu Hong Kong, Selasa (4/2). Saham yang turun dalam adalah Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar dunia yang mencatat penurunan saham 5,7% setelah yen menguat terhadap dolar AS.

Sementara itu, saham yang naik adalah Newcrest Mining Ltd yang mencatat kenaikan 4,7% setelah harga emas naik sebagai safe heaven saat harga saham rontok.

"Setelah data buruk, pasar menarik diri selama beberapa hari atau beberapa pekan," kata Angus Gluskie manajer dana White Funds Management kepada Bloomberg di Sydney.

Bursa Jepang mencatat pelemahan terparah hari ini. Indeks Topix Jepang tumbang 4,8%, Indeks Nikkei 225 Stock Average rontok 4,2%. Sementara itu, Tokyo Stock Exchange selaku tenggelam 10% hari ini, dan memperpanjang penurunan dua hari sebelumnya menjadi 17%.

Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 2,6%, dan Hong Kong Indeks China Enterprises turun 3,3%. Hal serupa juga dialami Indeks Kospi Korea Selatan yang turun 1,7%. Indeks Straits Times Singapura turun 0,9% dan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 1%.

Kondisi tak jauh beda dialami oleh indeks Australia S & P/ASX 200 yang turun 1,8% karena bank sentral negara itu mempertahankan suku bunga di posisi 2,5%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri