KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risiko perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China efeknya tak hanya ke sektor makro ekonomi seperti nilai tukar dan neraca perdagangan. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut perang dagang bisa mempengaruhi perbankan Indonesia. Salah satu efek perang dagang adalah terkait likuiditas perbankan. "Jangan melihat efek perang dagang ini ke satu sisi, namun melihatnya harus secara keseluruhan," kata Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner LPS, Rabu (18/7). Risiko likuiditas ini karena larinya beberapa investor asing yang selama ini memegang surat utang Indonesia kemudian berbalik ke AS.
Tak hanya ke neraca dagang, perang dagang AS-China bisa berimbas ke likuiditas bank
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risiko perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China efeknya tak hanya ke sektor makro ekonomi seperti nilai tukar dan neraca perdagangan. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut perang dagang bisa mempengaruhi perbankan Indonesia. Salah satu efek perang dagang adalah terkait likuiditas perbankan. "Jangan melihat efek perang dagang ini ke satu sisi, namun melihatnya harus secara keseluruhan," kata Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner LPS, Rabu (18/7). Risiko likuiditas ini karena larinya beberapa investor asing yang selama ini memegang surat utang Indonesia kemudian berbalik ke AS.