KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan pemerintah untuk menerbitkan global bond pada awal tahun disebut akan memberi dampak positif. Tak hanya menguntungkan pasar Surat Berharga Negara (SBN), penerbitan global bond kali ini juga akan menguntungkan rupiah. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menjelaskan, penerbitan obligasi global berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) dan euro justru memberikan dua keuntungan sekaligus bagi Indonesia. Pertama, dengan bertambahnya aliran dana dalam bentuk dolar AS dan euro tentunya akan membuat pasar SBN jadi lebih stabil. “Kedua, obligasi global ini bisa jadi natural hedging bagi rupiah yang belakangan dalam tren penguatan. Dengan demikian, keberadaan dolar AS dan euro yang semakin banyak akan membuat risiko lebih terukur dan tersebar sehingga secara tidak langsung rupiah pun diuntungkan,” jelas Fikri ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/1).
Tak hanya untungkan SBN, penerbitan global bond juga akan untungkan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan pemerintah untuk menerbitkan global bond pada awal tahun disebut akan memberi dampak positif. Tak hanya menguntungkan pasar Surat Berharga Negara (SBN), penerbitan global bond kali ini juga akan menguntungkan rupiah. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menjelaskan, penerbitan obligasi global berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) dan euro justru memberikan dua keuntungan sekaligus bagi Indonesia. Pertama, dengan bertambahnya aliran dana dalam bentuk dolar AS dan euro tentunya akan membuat pasar SBN jadi lebih stabil. “Kedua, obligasi global ini bisa jadi natural hedging bagi rupiah yang belakangan dalam tren penguatan. Dengan demikian, keberadaan dolar AS dan euro yang semakin banyak akan membuat risiko lebih terukur dan tersebar sehingga secara tidak langsung rupiah pun diuntungkan,” jelas Fikri ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/1).