KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Di tengah memanasnya konflik geopolitik di Timur Tengah akibat perang Israel dan Palestina, Indonesia mencari opsi pasokan minyak dari negara lain yang lebih murah sebagai langkah mitigasi meluasnya dampak perang. Pasalnya, saat ini Indonesia masih memenuhi sebagian besar minyak mentahnya dari Arab Saudi dan Nigeria. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto menjelaskan, demi mencari opsi pasokan sumber minyak lain, Pertamina bisa melakukan berbagai cara. Misalnya dengan lelang, business to business (B2B), hingga kerja sama antar negara atau Government to Goverment (G2G).
Tak Impor Minyak Mentah Rusia, Pertamina Jajaki Peluang dari Berbagai Negara
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Di tengah memanasnya konflik geopolitik di Timur Tengah akibat perang Israel dan Palestina, Indonesia mencari opsi pasokan minyak dari negara lain yang lebih murah sebagai langkah mitigasi meluasnya dampak perang. Pasalnya, saat ini Indonesia masih memenuhi sebagian besar minyak mentahnya dari Arab Saudi dan Nigeria. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto menjelaskan, demi mencari opsi pasokan sumber minyak lain, Pertamina bisa melakukan berbagai cara. Misalnya dengan lelang, business to business (B2B), hingga kerja sama antar negara atau Government to Goverment (G2G).