KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menolak adanya program Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) yang akan diberlakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Sehubungan dengan adanya rencana dari pemerintah untuk mewajibkan sertifikasi CHSE bagi industri pariwisata khususnya sektor hotel dan restoran, kami Pimpinan BPD PHRI Jakarta menolak rencana tersebut jika dilakukan saat ini karena bersifat kontra produktif dari upaya kami yang berusaha bangkit dari keterpurukan," kata Sutrisno Iwantono, Ketua BPD PHRI Jakarta dalam surat undangan yang didapat KONTAN, Minggu (26/9). Dia bilang bahwa situasi industri pariwisata khususnya hotel dan restoran yang berada diambang kebangkrutan. Maka itu pihaknya berharap tidak dibebani dengan berbagai aturan yang dari sisi waktu maupun kondisinya tidak tepat.
Tak ingin banyak aturan, PHRI tolak program sertifikasi CHSE Kemenparekraf
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menolak adanya program Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) yang akan diberlakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Sehubungan dengan adanya rencana dari pemerintah untuk mewajibkan sertifikasi CHSE bagi industri pariwisata khususnya sektor hotel dan restoran, kami Pimpinan BPD PHRI Jakarta menolak rencana tersebut jika dilakukan saat ini karena bersifat kontra produktif dari upaya kami yang berusaha bangkit dari keterpurukan," kata Sutrisno Iwantono, Ketua BPD PHRI Jakarta dalam surat undangan yang didapat KONTAN, Minggu (26/9). Dia bilang bahwa situasi industri pariwisata khususnya hotel dan restoran yang berada diambang kebangkrutan. Maka itu pihaknya berharap tidak dibebani dengan berbagai aturan yang dari sisi waktu maupun kondisinya tidak tepat.