KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus gagal bayar SNP Finance membuat pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat bicara. Kasus itu sudah sepatutnya menjadi pelajaran, terutama bagi mereka yang bergerak di bidang audit laporan keuangan. "Kunci utamanya bagaimana laporan keuangan di perusahaan itu ditandatangani oleh auditor dengan benar,” ungkap Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio, Rabu (23/5). Tak mau kejadian serupa terjadi, Tito bukan hanya mengusulkan sebuah inisiatif, tapi juga berkoordinasi dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk memperketat persyaratan profesi auditor.
Tak ingin kasus SNP Finance terulang, BEI minta profesi auditor diperketat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus gagal bayar SNP Finance membuat pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat bicara. Kasus itu sudah sepatutnya menjadi pelajaran, terutama bagi mereka yang bergerak di bidang audit laporan keuangan. "Kunci utamanya bagaimana laporan keuangan di perusahaan itu ditandatangani oleh auditor dengan benar,” ungkap Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio, Rabu (23/5). Tak mau kejadian serupa terjadi, Tito bukan hanya mengusulkan sebuah inisiatif, tapi juga berkoordinasi dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk memperketat persyaratan profesi auditor.