KONTAN.CO.ID - SEOUL. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mendesak Jepang untuk mencabut kebijakan untuk memperketat ekspor bahan baku atas produk berteknologi tinggi ke negaranya karena akan memancing gangguan pasokan chip memori dan smartphone dari Korea Selatan. Sebelumnya keputusan ini diambil Jepang karena perselisihan mengenai tenaga kerja paksa di masa perang. Seperti dilansir Reuters, dalam pernyataan publik pertamanya tentang pembatasan ekspor ke Korea Selatan oleh Jepang, ia meneybut tendikan seperti itu harus dihindari oleh kedua negara. Jepang sen diri memperketat pembatasan ekspor bahan baku produk berteknologi tinggi ke Korea Selatan sehubungan dengan perselisihan tentang kompensasi untuk tenaga kerja paksa pada masa perang. Akibatnya raksasa teknologi Korea Selatan yakni Samsung Electronics Co dan SK Hynix Inc bisa menghadapi penundaan pengiriman kepada para kliennya.
Moon mengatakan, Korea Selatan tak bisa mengesampingkan opsi tindakan balasan jika tindakan Jepang itu menimbulkan kerugian pada perusahaan-perusahaan asal Korea Selatan, meskipun ia mengaku ingin menghindarinya. "Lingkaran setan dalam bentuk tindakan balasan sama sekali tidak diinginkan oleh kedua negara," kata Moon.