KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan mulai mengalami perbaikan. Bank Indonesia (BI) mencatat per September 2019 total DPK perbankan sudah tumbuh 7,1% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5.693,9 triliun. Kendati demikian, bila dirinci pertumbuhan DPK dalam mata uang asing atau valuta asing (valas) semakin tertekan. Sampai akhir kuartal III 2019 lalu, total DPK valas hanya tumbuh tipis 2,6% secara yoy menjadi Rp 806,1 triliun. Pertumbuhan tersebut praktis lebih lambat dibandingkan rata-rata pertumbuhan DPK dalam mata uang Rupiah yang meningkat 7,9% yoy. Baca Juga: Himbauan Jokowi pangkas bunga kredit bikin IHSG hari ini anjlok
Tak jadi prioritas, DPK valas perbankan kian melandai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan mulai mengalami perbaikan. Bank Indonesia (BI) mencatat per September 2019 total DPK perbankan sudah tumbuh 7,1% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5.693,9 triliun. Kendati demikian, bila dirinci pertumbuhan DPK dalam mata uang asing atau valuta asing (valas) semakin tertekan. Sampai akhir kuartal III 2019 lalu, total DPK valas hanya tumbuh tipis 2,6% secara yoy menjadi Rp 806,1 triliun. Pertumbuhan tersebut praktis lebih lambat dibandingkan rata-rata pertumbuhan DPK dalam mata uang Rupiah yang meningkat 7,9% yoy. Baca Juga: Himbauan Jokowi pangkas bunga kredit bikin IHSG hari ini anjlok