KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma tengah melakukan uji klinis tahap III vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China. Ada 1.620 relawan yang sudah terdaftar untuk disuntikan vaksin tersebut ke dalam tubuhnya. Namun, dari relawan yang telah terdaftar, tak ada nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Baca Juga: Indonesia jadi kelinci percobaan vaksin corona dari China? Ini kata Erick Thohir
Mantan bos Inter Milan itu pun mengungkapkan alasan dirinya tak mendaftar jadi relawan vaksin Covid-19 asal China itu. Erick membantah jika dirinya disebut takut untuk disuntikkan vaksin tersebut ke dalam tubuhnya. “Enggak takut kok. Kriterianya sudah jelas, yang divaksin relawan itu harus disiplin dan berada di Bandung. Kalaupun harus tidak di Bandung pada saat diceknya harus bolak balik,” ujar Erick seperti dikutip Kompas.com dalam acara Rosi yang tayang di KompasTV, Jumat (28/8). Erick menambahkan, selain menjadi Menteri BUMN, dirinya juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dengan kondisi itu, dia harus berkunjung ke luar kota ataupun luar negeri dalam rangka penanganan pandemi Covid-19. Atas dasar itu, jika harus menjadi relawan, dikhawatirkan malah akan menghambat proses uji klinis tersebut. Baca Juga: Hati-hati! Ini yang terjadi jika virus Corona menginfeksi paru-paru Diketahui, Indonesia sendiri melalui PT Bio Farma tengah mengembangkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China. Saat ini, Sinovac tengah melakukan uji klinis tahap tiga di Indonesia, Bangladesh, Arab Saudi, dan Turki.