JAKARTA. Saat dua iPhone terbaru iPhone, yakni seri 5c dan 5s diluncurkan secara serentak pada 25 Januari 2014, tidak ada kemeriahan promosi yang dilakukan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE). Padahal, pesaing mereka yang lain sibuk berjualan iPhone terbaru itu. Usut punya usut, Tiphone ternyata tidak mengantongi hak distribusi kedua perangkat itu. Namun Tiphone tak khawatir. Apa sebabnya? PT Tiphone Mobile Tbk (TELE) tetap optimistis penjualan tahun ini bisa tetap tumbuh. Meski tidak mendapatkan hak distribusi untuk kedua seri anyar iPhone tersebut. Selama ini penopang bisnis penjualan handset yang dilakoni Tiphone memang bukan Apple. Direktur Utama Tiphone Mobile, Tan Lie Pin, menyatakan, pangsa pasar produk besutan Apple di dalam negeri masih kecil dan kalah jauh dibandingkan dengan produk bersistem operasi Android. Kondisi serupa juga terjadi di Tiphone. "Buat kami tak berpengaruh karena pangsa pasar iOS hanya 2%. Berbeda dengan Android yang pangsa pasarnya mencapai 70%-80%," ucap dia saat dihubungi KONTAN, Jumat (7/2).
Tak jualan iPhone, kinerja Tiphone tidak terganggu
JAKARTA. Saat dua iPhone terbaru iPhone, yakni seri 5c dan 5s diluncurkan secara serentak pada 25 Januari 2014, tidak ada kemeriahan promosi yang dilakukan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE). Padahal, pesaing mereka yang lain sibuk berjualan iPhone terbaru itu. Usut punya usut, Tiphone ternyata tidak mengantongi hak distribusi kedua perangkat itu. Namun Tiphone tak khawatir. Apa sebabnya? PT Tiphone Mobile Tbk (TELE) tetap optimistis penjualan tahun ini bisa tetap tumbuh. Meski tidak mendapatkan hak distribusi untuk kedua seri anyar iPhone tersebut. Selama ini penopang bisnis penjualan handset yang dilakoni Tiphone memang bukan Apple. Direktur Utama Tiphone Mobile, Tan Lie Pin, menyatakan, pangsa pasar produk besutan Apple di dalam negeri masih kecil dan kalah jauh dibandingkan dengan produk bersistem operasi Android. Kondisi serupa juga terjadi di Tiphone. "Buat kami tak berpengaruh karena pangsa pasar iOS hanya 2%. Berbeda dengan Android yang pangsa pasarnya mencapai 70%-80%," ucap dia saat dihubungi KONTAN, Jumat (7/2).