KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar obligasi yang tidak bagus dan kurang ekonomis membuat PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) tidak melanjutkan penerbitan obligasi berkelanjutan III. Obligasi ini telah mendapatkan efektif pada tanggal 28 Juni 2018 dengan target penghimpunan dana Rp 1,2 triliun. 

Tapi hingga saat ini, perusahaan pembiayaan ini hanya mampu menerbitkan obligasi berkelanjutan sebanyak Rp 1,177 triliun. Sehingga seharusnya Mandala Multifinance masih memiliki sisa target penghimpunan dana sebesar Rp 23 miliar. 

"Tidak tercapainya target dana yang akan dihimpun disebabkan oleh tidak bisa dikendalikannya kondisi pasar yang tidak mendukung," jelas Mahrus, Sekretaris Perusahaan Mandala Multifinance seperti dikutip dalam keterbukaan informasi pada Jumat (8/5). 

Baca Juga: Mandala Multifinance (MFIN) terbitkan obligasi Rp 100 miliar untuk modal kerja

Sejatinya, Mandala Multifinance masih memiliki waktu penerbitan obligasi berkelanjutan III sampai dengan tanggal 28 Juni 2020. "Direksi Mandala Multifinance memutuskan untuk menghentikan penawaran obligasi berkelanjutan III dengan alasan pertimbangan ekonomis atas biaya yang diperlukan untuk melanjutkan penerbitan obligasi," terang Mahrus dalam rilis. 

Selama dua tahun ini, emiten berkode saham MFIN ini telah menerbitkan lima tahap. Tahap pertama tahun 2018 dengan perolehan dana Rp 450 miliar. Tahap kedua tahun 2019 meraih Rp 321 miliar. Tahap ketiga tahun 2019 memperoleh dana Rp 171 miliar. Tahap keempat tahun 2019 meraih dana Rp 135 miliar. 

Dan terakhir pada bulan lalu, Mandala Multifinance telah mencatatakan obligasi berkelanjutan III tahap V tahun 2020 senilai Rp 100 miliar. Obligasi tersebut hanya dirilis dalam satu seri yakni bertenor 370 hari ini dan memiliki tingkat bunga tetap 8,50% per tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana