JAKARTA. Proses restrukturisasi obligasi anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Enercoal Resources Pte. Ltd., menemui hambatan. Soalnya, Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Enercoal yang diselenggarakan pada Jumat, (20/6), gagal memenuhi persyaratan kuorum. "Rapat tersebut tidak dapat membuahkan hasil, (sehingga) tidak ada perubahan apapun yang akan dilakukan terhadap trust deed," tulis Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI dalam keterangan resmi, Jumat (20/6). Nihilnya pelaksanaan RUPO kemarin juga membuat pemblokiran obligasi Enercoal dalam sistem kliring akan kembali dibuka. Terhambatnya, restrukturisasi ini tentunya menambah tekanan pada BUMI. Apalagi, masa jatuh tempo obligasi senilai US$ 350 juta itu kian dekat, yakni pada 5 Agustus 2014 mendatang.
Tak kuorum, restrukturisasi obligasi BUMI mandek
JAKARTA. Proses restrukturisasi obligasi anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Enercoal Resources Pte. Ltd., menemui hambatan. Soalnya, Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Enercoal yang diselenggarakan pada Jumat, (20/6), gagal memenuhi persyaratan kuorum. "Rapat tersebut tidak dapat membuahkan hasil, (sehingga) tidak ada perubahan apapun yang akan dilakukan terhadap trust deed," tulis Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI dalam keterangan resmi, Jumat (20/6). Nihilnya pelaksanaan RUPO kemarin juga membuat pemblokiran obligasi Enercoal dalam sistem kliring akan kembali dibuka. Terhambatnya, restrukturisasi ini tentunya menambah tekanan pada BUMI. Apalagi, masa jatuh tempo obligasi senilai US$ 350 juta itu kian dekat, yakni pada 5 Agustus 2014 mendatang.