KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Niatan PT Sugih Energy Tbk (SUGI) untuk bisa melakukan perubahan kepengurusan terganjal. Pasalnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan perusahaan hari ini tak kuorum.

Supriyanto, Direktur Utama SUGI menyampaikan bahwa setidaknya ada dua agenda yang akan disampaikan dalam RUPSLB kali ini. Pertama adalah penyampaian kinerja perusahaan di Blok Lemang dan Selat Panjang dan Kedua, melakukan perubahan susunan kepengurusan.

"Tidak kuorum, itu yang hadir hanya 28% pemegang saham, agendanya pergantian manajemen dan lebih kepada pertanggungjawaban selama setahun lalu," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/1).

Dirinya belum mau membeberkan apa-apa terkait rencana perusahaan karena akan dipaparkan dalam RUPSLB mendatang.

Termasuk soal proyeksi produksi tahun ini, dirinya mengatakan sudah ada rencana terkait tersebut dan tinggal menunggu persetujuan dari SKK Migas. "RUPSLB selanjutnya ya 10 hari sampai 21 hari kerja," lanjutnya.

Yang jelas, tahun lalu merupakan tahun yang berat bagi SUGI usai anak usahanya Petroselat diputuskan pailit pada tanggal 5 Juli 2017. Apalagi pihak kreditur menolak proposal perdamaian pada 30 November 2017 dan menempatkan Petroselat dalam status insolvensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto