JAKARTA. Di penghujung tahun 2014, pemerintah akhirnya melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan ini diambil setelah melihat pergerakan harga minyak dunia yang terus menurun sampai di level $ 60 per barel. Kementerian ESDM, Sudirman Said menuturkan pemerintah hanya memberikan subsidi untuk BBM solar. Sedangkan untuk premium akan diserahkan kepada harga pasar. Meskipun begitu, pemerintah tidak lepas tangan dan tetap mengatur harga BBM tersebut. "Harga minyak tanah tetap pada harga Rp 2.500, solar diberikan subsidi tetap sebesar Rp 1.000 sehingga harganya Rp 7.250. Lalu untuk bensin Ron 88 atau Premiun harganya Rp 7.600," jelasnya Rabu (31/12).
Tak lagi disubsidi harga BBM Premium jadi Rp 7.600
JAKARTA. Di penghujung tahun 2014, pemerintah akhirnya melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan ini diambil setelah melihat pergerakan harga minyak dunia yang terus menurun sampai di level $ 60 per barel. Kementerian ESDM, Sudirman Said menuturkan pemerintah hanya memberikan subsidi untuk BBM solar. Sedangkan untuk premium akan diserahkan kepada harga pasar. Meskipun begitu, pemerintah tidak lepas tangan dan tetap mengatur harga BBM tersebut. "Harga minyak tanah tetap pada harga Rp 2.500, solar diberikan subsidi tetap sebesar Rp 1.000 sehingga harganya Rp 7.250. Lalu untuk bensin Ron 88 atau Premiun harganya Rp 7.600," jelasnya Rabu (31/12).