JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) menargetkan pertumbuhan kredit hingga 20% atau sebesar Rp 10,8 triliun untuk kredit baru sampai akhir 2011. Angka ini lebih tinggi sekitar 20% dari outstanding 2010 yaitu Rp 52 triliun. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) juga akan digenjot hingga 20% atau Rp 11,6 triliun untuk akhir 2011, dari total DPK sebesar Rp 58 triliun pada akhir 2010. Walaupun sudah menerbitkan obligasi subordinasi sebesar Rp 1 triliun, bank berkode saham BNLI ini belum akan menaikkan target kredit dan DPK lebih dari 20%.
Tak mau agresif, Permata patok pertumbuhan kredit 20%
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) menargetkan pertumbuhan kredit hingga 20% atau sebesar Rp 10,8 triliun untuk kredit baru sampai akhir 2011. Angka ini lebih tinggi sekitar 20% dari outstanding 2010 yaitu Rp 52 triliun. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) juga akan digenjot hingga 20% atau Rp 11,6 triliun untuk akhir 2011, dari total DPK sebesar Rp 58 triliun pada akhir 2010. Walaupun sudah menerbitkan obligasi subordinasi sebesar Rp 1 triliun, bank berkode saham BNLI ini belum akan menaikkan target kredit dan DPK lebih dari 20%.