KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Mercedes-Benz telah menemukan titik tengah terkait data penjualan Mercedes-Benz di Indonesia. Prinsipal pusat Mercedes-Benz yakni Daimler keberatan untuk memberikan data penjualan detail ke publik karena ini bersifat rahasia. Roelof Lamberts, Presiden & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjelaskan, masalah ini awalnya karena per April 2017 otomotif asal Jerman ini menjadi satu-satunya anggota Gaikindo yang tidak memberikan hasil penjualan wholesales maupun retail ke pihak Gaikiondo. "Kami menyadari bahwa Gaikindo punya kewajiban untuk mengkoleksi data kemudian data tersebut diberikan ke Kementerian terkait. Karena itu kami punya solusi untuk itu," kata Roelof, Selasa (6/2)
Tak mau beri data penjualan, Mercedes-Benz dan Gaikindo temukan titik tengah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Mercedes-Benz telah menemukan titik tengah terkait data penjualan Mercedes-Benz di Indonesia. Prinsipal pusat Mercedes-Benz yakni Daimler keberatan untuk memberikan data penjualan detail ke publik karena ini bersifat rahasia. Roelof Lamberts, Presiden & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjelaskan, masalah ini awalnya karena per April 2017 otomotif asal Jerman ini menjadi satu-satunya anggota Gaikindo yang tidak memberikan hasil penjualan wholesales maupun retail ke pihak Gaikiondo. "Kami menyadari bahwa Gaikindo punya kewajiban untuk mengkoleksi data kemudian data tersebut diberikan ke Kementerian terkait. Karena itu kami punya solusi untuk itu," kata Roelof, Selasa (6/2)