KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank daerah akan terus memperkuat sistem IT dan digitalisasi layanan perbankan. Itu dilakukan agar tidak ketinggalan dari bank-bank besar. Tahun depan, bank milik pemerintah daerah itu masih menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang cukup besar untuk IT. Bank DKI misalnya, setiap tahun menganggarkan belanja modal untuk IT dan digitalisasi sekitar Rp 100 miliar- Rp 200 miliar. Bank ini terus melakukan modernisasi sistem pembayaran. Baca Juga: LTV dilonggarkan, tahun depan KKB diramal bakal moncer
Saat ini, Bank DKI telah memiliki JakOne Mobile yakni layanan keuangan yang terdiri dari Mobile Banking dan Mobile Wallet yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari pada merchant-merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI. Di samping itu, bank ini juga memiliki kartu uang elektronik berbasis chip yakni JakCard dan Jak Lingko, serta memiliki uang elektronik berbasis server. "JakCard akan terus kita kembangkan penerimaannya. Mulai Desember sudah bisa digunakan di kereta Commuter Line dan pada awal 2020 sudah akan bisa digunakan untuk pembayaran tol. Untuk jalan tol sudah kami lakukan tes di gardu tol," jelas Herry di Jakarta, Selasa (17/12).