Tak mau kalah dari Burger King, Nestle siapkan burger untuk vegetarian



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Persaingan untuk merebut pasar makanan vegetarian semakin sengit ketika Nestle berencana meluncurkan burger berbahan dasar kedelai di seluruh pasar Eropa dan Amerika Serikat (AS) tahun ini.

Nantinya burger tanpa daging Nestle ini diberi nama Incredeble Burger dan akan dijual di seluruh supermarket di Eropa, di bawah merek dagang Garden Fourment pada bulan ini. Mulanya akan akan dijual ke beberapa negara termasuk Jerman, Belanda dan Swedia.

Menjelang akhir tahun, Nestle juga akan menjual burger vegetarian yang disesuaikan dengan selera masyarakat AS. Khusus di negara ini, burger vegetarian ini akan diberi nama Burger Awesome yang akan tersedia dengan brand Sweet Earth, menurut pernyataan Nestle, seperti dilansir oleh Bloomberg, Rabu (3/4).

Ketika semakin banyak konsumen mengurangi asupan daging maka perusahaan-perusahaan makanan bergegas mencari alternatif makanan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pengumuman Nestle muncul hanya sehari setelah Burger King bekerja sama dengan Impossible Food untuk memulai uji coba burger tanpa daging di wilayah St. Lous, Amerika Serikat.

“Ini tren besar. Saya sangat menyukai bahkan makan tanpa saus, tapi kamu tidak merasakan perbedaan rasa yang ketara,” kata Alain Oberhuber, seorang analis di MainFirst setelah mencicipi produk tersebut.

Menurut Oberhuber, produk makanan tanpa daging ini popular di kalangan milenial. Karena produk ini hanya menghasilkan lebih sedikit emisi rumah kacar dibandingkan pembuatan daging sapi. Produk ini kemungkinan juga menghasilkan margin kotor yang lebih tinggi, dan karena sulit untuk mereplikasi daging, segmen pasar baru ini akan sulit ditaklukan oleh pendatang - pendatang baru.

Sementara itu, Burger King akan mengujicobakan produk vegetarian ini terbatas hanya di 59 restoran cepat saja di wilayah St. Lous, Missouri. Pihak perusahaan mengatakan akan menggunakan roti lapis dari Impossible Food. Roti lapisnya akan dipanggang dengan api dan dilengkapi dengan tomat, selada, mayonise, saus tomat, acar dan bawang.

Imposibble Food sendiri telah menjual makanan pengganti daging di lebih dari 5.000 restoran di Amerika Serikat, termasuk White Castle. Perusahaan juga berencana masuk ke pasar ritel, tapi masih membutuhkan persetujuan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, terutama untuk bahan utama pembuatan roti.

Impossible Foods mengatakan kepada regulator AS bahwa ekspansi pasar itu bertujuan untuk meningkatkan modal. Temasek, salah satu pemegang sahamnya, sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi US$ 75 juta dalam putaran pendanaan baru.

Bisnis Nestle

Nestle telah mencatatkan penjualan sebesar US$ 1 miliar khusus produk makanan berbahan dasar sayur-sayuran dalam satu dekade. Laurent Freixe, kepala eksekutif Nestle kawasan Amerika telah memperkirakan pencapaian tersebut. Negara Austria, Belgia, Denmark, Finlandia dan Norwegia menjadi negara-negara lain pemasaran roti nabati pada bulan ini.

Perusahaan asal Swiss ini juga berencana memperluas pasarnya ke negara lain. Karena Nestle belum mempunyai produk untuk memasok kebutuhan restoran. Pada bulan Februari 2019, Nestle telah menjual daging untuk menu makan siang dari Herta Foods.

Editor: Tendi Mahadi