KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Minggu (14/11/2021) bahwa dirinya telah menolak proposal dari Kementerian Pertahanan untuk mengadakan latihan militer cepat di Laut Hitam sebagai tanggapan atas aktivitas NATO. Alasan utamanya, dia tidak ingin meningkatkan ketegangan di kawasan itu. Mengutip Reuters, Rusia telah mengeluh tentang apa yang disebutnya peningkatan berbahaya dalam aktivitas militer oleh Amerika Serikat dan sekutunya di wilayah Laut Hitam dengan aktivitas pesawat mata-mata Barat yang lebih besar, penerbangan pembom yang lebih strategis, dan kehadiran dua kapal perang AS. Beberapa kegiatan telah terjadi di sekitar Krimea, semenanjung Laut Hitam yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014 dan yang diinginkan kembali oleh Kyiv.
Tak mau ketegangan di Laut Hitam memanas, Vladimir Putin enggan gelar latihan militer
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Minggu (14/11/2021) bahwa dirinya telah menolak proposal dari Kementerian Pertahanan untuk mengadakan latihan militer cepat di Laut Hitam sebagai tanggapan atas aktivitas NATO. Alasan utamanya, dia tidak ingin meningkatkan ketegangan di kawasan itu. Mengutip Reuters, Rusia telah mengeluh tentang apa yang disebutnya peningkatan berbahaya dalam aktivitas militer oleh Amerika Serikat dan sekutunya di wilayah Laut Hitam dengan aktivitas pesawat mata-mata Barat yang lebih besar, penerbangan pembom yang lebih strategis, dan kehadiran dua kapal perang AS. Beberapa kegiatan telah terjadi di sekitar Krimea, semenanjung Laut Hitam yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014 dan yang diinginkan kembali oleh Kyiv.