KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melihat peluang bisnis baru di tengah gencarnya akseptasi digitalisasi. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo bilang memiliki empat produk kredit digital. “Mulai dari Traveloka PayLater, Ceria, KECE, dan Pinang melalui BRI Agro,” ujar Indra pada paparan
Public Expose pada Kamis (9/9). Merujuk laporan keuangan BRI, total penyaluran kredit digital BRI mencapai Rp 921,9 miliar. Kerjasama antara BRI dan Traveloka, juga merilis Paylater Card. Hingga Juni 2021, BRI telah menyalurkan kredit lewat Traveloka PayLater mencapai Rp 556,8 miliar. Adapun
outstanding-nya mencapai Rp 433,7 miliar dengan jumlah pengguna 49.053 orang.
Adapun melalui platform digital ultra mikro loan atau KECE, BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp 119,1 miliar dengan
outstanding mencapai Rp 11,6 miliar per Juni 2021. Kredit itu telah disalurkan kepada 6.030 peminjam. Selain itu, BRI juga menyalurkan kredit melalui kerja sama dengan pelaku industri
fintech dan
digital startup. Total penyaluran lewat kerja sama ini mencapai Rp 607,2 miliar atau naik 37% dibandingkan Desember 2020.
Baca Juga: BRI kantongi pendapatan Rp 850 miliar lewat agen BRILink BRI juga menyalurkan kredit lewat platform Ceria senilai Rp 151,5 miliar dengan
outstanding mencapai Rp 98,9 miliar. Pinjaman itu disalurkan kepada 53.629 pengguna. Tak ketinggalan, BRI Agro anak usaha BRI juga menyalurkan kredit Rp 94,5 miliar dengan
outstanding Rp 19,2 miliar. Pinjaman tersebut diberikan kepada 25.291 peminjam.
Selain itu, BRI juga menyalurkan kredit melalui kerja sama dengan platform P2P. Lewat Amartha sebanyak Rp 1,4 miliar kepada 374 peminjam. Juga ada kredit Rp 584,2 miliar kepada 169 peminjam via Investree. BRI juga menyalurkan pinjaman sebanyak Rp 1,2 miliar pada 5 peminjam melalui ModalRakyat. Lewat TaniFund sebanyak Rp 13,5 miliar kepada 56 peminjam. Juga melalui Esta Kapital sebanyak Rp 1,4 miliar pada 343 peminjam. Selain itu, BRI juga menyalurkan kredit kepada platform
digital ride hailing dan
e-commerce. Melalui GoJek sebanyak Rp 713 juta kepada 44 peminjam. Juga sebanyak Rp 402 juta kepada 26 peminjam. Sedangkan sebanyak Rp 1,5 miliar kepada 63 peminjam melalui Shopee. Juga sebanyak Rp 2,9 miliar kepada 154 peminjam lewat Tokopedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .