JAKARTA. Gaya hidup kurang bergerak merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit diabetes. Sebenarnya hal itu bukan cuma terjadi karena faktor kegemukan, tapi juga berkaitan dengan otot-otot yang jarang digunakan. Penyakit diabetes terjadi karena terganggunya fungsi pankreas sehingga tidak bisa cukup menghasilkan insulin atau tidak bisa memproduksi insulin yang diperlukan untuk memasukkan gula darah ke dalam sel. Menurut penjelasan ahli endkorin dr.Aris Wibudi, Sp.PD, pankreas sebenarnya adalah "korban" dari berbagai kondisi. "Semua terjadi karena gangguan fungsi otot, jaringan lemak, dan juga liver," paparnya dalam acara media diskusi mengenai diabetes yang diadakan oleh Mediabetea di Jakarta (21/9).
Tak mau sakit diabetes? Ini tipsnya!
JAKARTA. Gaya hidup kurang bergerak merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit diabetes. Sebenarnya hal itu bukan cuma terjadi karena faktor kegemukan, tapi juga berkaitan dengan otot-otot yang jarang digunakan. Penyakit diabetes terjadi karena terganggunya fungsi pankreas sehingga tidak bisa cukup menghasilkan insulin atau tidak bisa memproduksi insulin yang diperlukan untuk memasukkan gula darah ke dalam sel. Menurut penjelasan ahli endkorin dr.Aris Wibudi, Sp.PD, pankreas sebenarnya adalah "korban" dari berbagai kondisi. "Semua terjadi karena gangguan fungsi otot, jaringan lemak, dan juga liver," paparnya dalam acara media diskusi mengenai diabetes yang diadakan oleh Mediabetea di Jakarta (21/9).