KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan (Persero) Tbk telah memiliki strategi perluasan jaringan di saat akseptasi digitalisasi semakin masif. Direktur Distribution & Retail Funding Bank BTN Jasmin mengatakan, tidak akan menambah mesin ATM baru hingga penghujung tahun. “Saat ini transaksi lebih banyak beralih ke mobile banking. Oleh sebab itu, BTN akan meningkatkan penggunaan mesin yang ada, memanfaatkan ATM Link Himbara dan mengkonversi sekitar 250 ATM menjadi cash deposit machine (CRM) untuk melayani multifungsi,” ujar Jasmin kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.
Tak menambah ATM baru tahun ini, BTN akan konversi 250 ATM jadi setor tarik (CRM)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan (Persero) Tbk telah memiliki strategi perluasan jaringan di saat akseptasi digitalisasi semakin masif. Direktur Distribution & Retail Funding Bank BTN Jasmin mengatakan, tidak akan menambah mesin ATM baru hingga penghujung tahun. “Saat ini transaksi lebih banyak beralih ke mobile banking. Oleh sebab itu, BTN akan meningkatkan penggunaan mesin yang ada, memanfaatkan ATM Link Himbara dan mengkonversi sekitar 250 ATM menjadi cash deposit machine (CRM) untuk melayani multifungsi,” ujar Jasmin kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.